Bakmi Naga

Bicara soal bakmi, ini adalah salah satu makanan yang paling saya suka. Sebagai salah satu jenis kuliner yang mudah dicari tentu bisa dibayangkan betapa banyaknya restoran menyajikan menu bakmi. Tapi buat saya selalu ada satu restoran spesialis bakmi yang saya suka dari dulu sampai sekarang.

Bakmi Naga merupakan restoran bakmi pertama yang saya kunjungi sewaktu saya kecil. Dan sejak itu menjadi favorit saya sampai sekarang. Rasanya tidak berubah dan kini varian menunya mulai diexpand juga. Menarik ya? Yuk ke reviewnya!

Hari itu saya sedang bergerilya di seputaran Kelapa Gading seperti biasanya, dan saya cukup senang mengetahui bahwa di Mall Artha Gading ternyata ada resto Bakmi Naga. Awalnya agak sulit dicari karena setahu saya resto ini ada di lantai 2. Tapi ternyata sudah pindah ke basement. Jadi openricers yang kesulitan mencari Bakmi Naga, langsung saja cari supermarket Diamond yang ada di lantai basement, karena resto ini ada persis di depan supermarket Diamond, berdampingan dengan Ta Wan.

Resto Bakmi Naga di Mall Artha Gading berbentuk memanjang, letaknya ada di tengah seperti island counter. Tapi resto ini diberi pagar sehingga pengunjung tidak akan terganggu atau tersenggol dengan orang yang mungkin sedang lalu lalang. Interiornya berwarna coklat kayu. Pelayannya lumayan banyak, dan sigap melayani pengunjung.

Mari langsung ke makanannya.

 Bakmi Ayam Spesial Naga

 Bakmi Ayam Spesial Naga

Untuk apa datang ke Bakmi Naga kalau tidak pesan menu spesialnya? Bakmi Ayam Spesial Naga seharga Rp. 23.182 ini adalah bakmi dengan mi keriting yang kenyal, disertai potongan daging ayam, sayuran sawi rebus, telor puyuh, dan juga nanas. Khusus yang spesial memang ada telor puyuh dan nanasnya. Soal rasa, tidak berubah sedari dulu, tetap enak. Ada kuah juga bila openricers ingin bakminya disantap tidak kering. Hanya saja porsi daging ayamnya hanya sedikit, tidak sebanyak dulu.

Puas dengan bakminya, berikutnya saya mencoba Yi Fu Mie Seafood (small) Rp. 30.909.

 Yi Fu Mie Seafood (small)

Saya sengaja pesan yang small mengingat perut saya baru terisi bakmi, tapi ternyata ukuran small pun lumayan banyak.
Oiya bagi yang belum familiar dengan yi fu mie, ini adalah bakmi yang direbus lalu digoreng sampai garing dan dibentuk (biasanya berbentuk sangkar, atau kotak) tak lupa disiram dengan kuah capcay.
Yi fu mie pesanan saya ini isian capcaynya kebanyakan seafood seperti bakso ikan, udang, ikan tenggiri dan cumi, selain kembang kol, jamur, dan sawi tentunya.
Rasanya enak. Kuah capcaynya gurih, begitu juga dengan isian capcaynya. Recommended!

Tentu saja yang namanya makan bakmi tentu kurang terasa lengkap bila tidak pesan menu pendamping wajibnya. Khusus untuk saya adalah pangsit. Tentunya pangsit sudah umum menjadi "soulmate" untuk bakmi ayam. Bahkan di mi ayam gerobakan pun biasanya selalu disediakan pangsit walau hanya kulit tanpa isi, tentu sebagai teman menyantap mi ayam tersebut.

 Pangsit Goreng

Pangsit Goreng seharga Rp. 12.727 ini berisi hanya 4pcs. Openricers juga bisa memesan yang berisi 8pcs seharga Rp. 24.545. Pangsitnya memiliki kulit yang tebal, dan crunchy waktu digigit. Isiannya sendiri udang yang sudah dicincang halus. Disertai dengan cocolan saus manis. Rasanya? Out of the box! Delicious! After I finished eating it. I just want more! 

Mengintip ke menu, saya jadi tertarik mencoba beberapa menu dessert yang disediakan di resto ini. Beberapa menu dessert kesukaan saya seperti Es Soda Gembira dan Es Kacang Merah masih ada di menu, tapi kali ini saya mau coba yang lain.

 Es Campur

Es Campur seharga Rp. 18.182 adalah pilihan pertama saya. Es serut yang disiram sirup manis, dengan isiannya ada nangka, alpukat, kelapa muda, dan agar-agar. Porsinya lumayan besar, dan isiannya terbilang banyak. Rasanya pun menyegarkan. Untuk harga segitu ini adalah deal yang cukup baik.

 Es Teler

Yang kedua adalah "koktail" buahnya Indonesia. Es Teler seharga Rp. 18.182 ini adalah es serut yang disiram susu kental manis, santan dan isiannya ada nangka, kelapa muda, dan alpukat. Rasanya tidak kalah menyegarkan dengan es campurnya. Porsinya pun sama besarnya. Lagi-lagi deal yang cukup baik.

Pesanan terakhir adalah Es Teh Manis seharga Rp. 5.455.

 Es Teh Manis

Teh cukup baik untuk melunturkan lemak-lemak yang tadi saya konsumsi, hehe. Uniknya teh pesanan saya ini aromanya kuat dan enak. Soal rasa ya sama saja seperti es teh manis pada umumnya.

Kesimpulan, masih tetap menjadi resto bakmi favorit saya sampai sekarang. Rasa tetap enak dan tidak berubah. Bahan yang digunakan masih tetap yang terbaik. Dan harga masih sangat bersahabat. Dengan varian menu yang semakin bertambah tentu ini menjadi nilai plus. Saya tentu pasti akan balik lagi ke resto ini selain karena ini resto bakmi favorit saya, tentu faktor lainnya adalah untuk mencoba varian menu-menu lain yang mereka punya. Sweet nostalgic happened to me. You should try!