Bong Kopitown

Bahagia menjadi tahanan penjara?? Lho kok bisa?!
Kecuali kita dapat penjara dengan fasilitas super lengkap layaknya hotel bintang lima sih, ya sepertinya susah membayangkan diri kita dipenjara dan merasa bahagia. Ya kan?

Tagline "The Happiest Prisoner On Earth" ini yang diusung sebuah restoran berkonsep unik yang berlokasi di Kelapa Gading.
Bong Kopitown sepertinya ingin mengusir bayangan kita tentang penjara yang menyeramkan, dan menggantinya dengan sebuah tempat yang menawarkan makanan lezat.

Didirikan oleh Bong Chandra, seorang motivator dan pengusaha muda sukses Indonesia, Bong Kopitown menawarkan sederetan menu makanan khas Cina peranakan yang menggoda untuk dicoba.

Restoran-restoran yang memiliki konsep interior bertema unik memang selalu menyenangkan untuk didatangi. Tapi tentu semua konsep interior yang unik dan indah tentu sia-sia bila tidak didukung oleh makanan-makanan yang bisa membuat pengunjung ketagihan. Untuk atmosfer dan ambience, Bong Kopitown bisa dibilang memiliki keunggulan, tapi bagaimana soal makanannya? Well, let's see.

Berlokasi di Boulevard Kelapa Gading, Bong Kopitown cukup mudah dicari, terlebih karena lokasinya berdekatan dengan Mal Kelapa Gading. Begitu saya memasuki restoran, suasana penjara layaknya di Hongkong tahun 1967 begitu kental terasa. Tembok restoran yang disemen kasar, beberapa dining area yang dibuat seperti penjara, bangku dan meja dari kayu beraksen gelap, pelayan-pelayan yang mengenakan baju garis hitam putih layaknya tahanan..semua menguatkan tema penjara yang diusung oleh restoran berlantai dua ini.

Pelayannya sendiri terbilang lumayan banyak, dan sigap melayani pengunjung. Begitu saya masuk dan duduk tidak perlu waktu lama untuk pelayannya datang dan memberikan menu.
Oiya, menu disini cukup unik. Bentuknya seperti koran, dengan ada cerita fiksi tentang 2 buronan yang juga sahabat, Bong dan Kim yang sempat masuk penjara. Mereka kemudian menyamar menjadi koki dan mengubah penjara tersebut menjadi restoran. Kisah ini selengkapnya bisa dibaca oleh pengunjung yang datang di menu yang berbentuk koran tempo dulu.

Seperti saya katakan di awal tadi, ini adalah restoran yang menawarkan menu-menu khas Cina peranakan. Hmm..sepertinya sudah cukup lama sejak saya terakhir menyantap menu khas Cina peranakan. So let's give it a try.

 Nasi Penjara + Seafood

Inilah signature dish Bong Kopitown. Nasi Penjara + Seafood seharga 29K. Ini adalah nasi goreng khas masakan chinese yang tidak digoreng dengan kecap, namun tetap gurih, dan ada sedikit rasa manisnya. Diguyur dengan sayur cap cay yang berisi sawi, jagung, telur, daging ayam. Dilengkapi juga dengan seafoodnya seperti udang dan cumi. Dan terakhir diberi bawang goreng di atasnya. Disajikan di atas piring kaleng yang biasa ada di penjara-penjara.
Nasinya sendiri gurih, tapi ada butiran nasi yang menjadi kerak di pinggir-pinggir piring. Saya kurang tahu apakah ini memang bagian masakan ini yang mungkin ingin menyerupai nasi di penjara betulan tapi saya terus terang tidak menikmati mengunyah kerak nasi walaupun nasinya sendiri rasanya enak.

 Chicken Nasi Lemak

Menu nasi khas peranakan kedua yang saya pesan adalah Chicken Nasi Lemak seharga 32K. Nasi Lemak kalau diibaratkan disini adalah nasi uduk. Makanan khas Malaysia ini adalah nasi yang dimasak dengan santan, sehingga gurih. Di Bong Kopitown, nasi lemak pesanan saya disajikan dengan ditemani telur dadar yang diiris-iris, tempe, kacang tanah goreng, abon dendeng sapi, sambal blacan, dan ayam goreng. Buat openricers yang jenuh dengan ayam bisa menggantinya dengan ikan.
Rasa dari nasi lemaknya sendiri serupa dengan nasi uduk pada umumnya. Gurih dan enak. Ayam gorengnya pun dagingnya empuk. Abon dendeng sapi dan tempenya sedikit pedas, tapi masih sopan dan rasanya lumayan. Sambal blacannya pedasnya masih juga lumayan sopan dan rasanya enak sekali. Overall ini menu yang enak, dan mengenyangkan pula.

 Singapore Laksa Noodle

Tidak hanya negeri kita yang punya laksa. Singapura juga punya masakan laksa. Disajikan dalam mangkok besar, Singapore Laksa Noodle seharga 33K ini memiliki citarasa yang enak. Kuah kaldu udang dan ebi yang dimasak bersama mie laksa, tauge segar, udang, dan daging ayam ini menyatu dengan baik dalam mangkok. Aroma ebinya kuat dan menggiurkan. Ditambah dengan setengah potongan telur rebus dan taburan bawang goreng diatasnya. Menu yang komplit dalam soal isian menurut saya. Cukup banyak isiannya selain laksanya saja. Recommended.

 Pontianak Crab Noodle

Last menu is for the noodle lovers. Pontianak Crab Noodle seharga 30K lagi-lagi disajikan dalam mangkok besar, ditemani oleh mangkok kecil berisi kuah mienya. Walaupun kepitingnya hanya secuil, tapi isian lainnya boleh terbilang banyak. Daging ayam, udang, bakso ikan, pangsit goreng, dan irisan fishcake ("kue" ikan). Mienya menggunakan mie keriting yang kenyal dan lembut. Untuk meningkatkan flavornya, tidak lupa diberikan jeruk nipis yang bisa disiram ke mienya secara optional. Kalau saya sendiri memilih menyiramnya dengan perasan jeruk nipis, dan benar saja, rasanya menjadi enak dan segar. You should try.

 Teh Tarik

Minuman khas peranakan Malaysia yang patut dicoba disini adalah Teh Tarik seharga 17K untuk yang Large (small 14K). Rasa sedikit pahit dari teh bercampur dengan manisnya susu pekat menyatu dengan baik di minuman ini. Hanya saja menurut saya untuk ukuran Large sepertinya besar gelasnya tidak ada bedanya dengan gelas minum reguler. Saya tadi membayangkan disajikan dalam gelas beer yang besar.

 Kietna Ice (Jeruk Kalimantan)

Mengakhiri petualangan kuliner saya di Bong Kopitown adalah Kietna Ice (Jeruk Kalimantan) seharga 15K. Ini agak membingungkan karena setahu saya, kietna adalah minuman dari jeruk khas Medan.
Disajikan dalam gelas berbentuk toples, sepertinya kalau saya tidak salah jeruknya memang menggunakan jeruk Pontianak. Rasanya benar-benar menyegarkan. Saya bisa merasakan sedikit sirup kietna di dalamnya. Sepertinya ini campuran antara jus jeruk Pontianak dengan jeruk kietna Medan.

Overall, selain sukses mengusung tema interior restoran yang unik sebagai restoran pertama yang mengusung tema penjara, ternyata Bong Kopitown juga tidak gagal dalam menyajikan kuliner lezat.
Masakan khas peranakan yang selalu bikin kangen mampu disajikan dengan kualitas yang bisa diacungi jempol. Harga terbilang bersahabat, terlebih melihat porsi yang ditawarkan juga cukup besar, dan mengingat suasana restoran yang lain daripada yang lain.
Mencari restoran dengan suasana unik sekaligus makanan yang lezat? Bong Kopitown bisa menjadi rekomendasi untuk kalian, foodies.

Keep on chewing!


Jazzy Dee

Instagram: @jzzydee
Twitter: @jzzydee

Questions: http://ask.fm/jzzydee

Bong Kopitown

Ruko Kelapa Gading Boulevard Raya Blok PD 1 No.5-6

Phone: (021) 45853059

Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240