KFC

Halo Eaters.
Kali ini saya mau mereview salah satu resto fast food spesialis fried chicken yang sudah sangat terkenal. Kentucky Fried Chicken, atau yang sekarang ini namanya dibuat lebih simple menjadi KFC.


Saya rasa hampir semua eaters tentu pernah mencoba makan ayam goreng KFC. Saking terkenalnya brand KFC ini bahkan sampai-sampai ayam goreng tepung gerobakan pun kadang disebut orang sebagai ayam kentucky. Yup, sudah sangat menancap sekali brand KFC ini sebagai brand ayam goreng tepung.

Kali ini saya mengunjungi salah satu outlet KFC yang berlokasi di Food Temptation Mal Kelapa Gading. Kebetulan kemarin ini saya baru selesai nonton bioskop dan pas sekali waktunya sudah jam makan malam.
Karena outlet ini berlokasi di food court maka bisa ditebak kalau antrian cukup panjang. Seating area di food court memang banyak, tapi bila kita tidak cepat maka tempat duduk di depan outlet KFC cenderung sudah penuh dan membuat kita harus mencari tempat duduk agak jauh. Tentu repot kan kalau harus berjalan jauh sambil bawa nampan.

KFC sudah tentu terkenal dengan ayam goreng tepungnya. Seperti kita tahu ada 2 varian ayam goreng tepung dijual di KFC. Yang satu namanya Original Recipe, dan yang satunya lagi Hot & Crispy.

Favorit saya selalu yang varian Original Recipe. Tentu karena lebih strong dalam bumbu.
Dulu kita bisa memesan ayam goreng per-piece, tapi kini sudah tidak bisa lagi. Kalau mau, kita harus pesan paket.

 Paket Super Besar - 2 Chickens Original Recipe

 Paket Super Besar - 2 Chickens Original Recipe

Paket pesanan saya adalah Paket Super Besar - 2 Chickens Original Recipe - Rp. 39.091. Dalam paket ini yang saya dapatkan adalah 2 potong ayam goreng Original Recipe (bagian paha dan dada), nasi putih, dan Pepsi ukuran large.
Ukuran ayam goreng Original Recipe memang terlihat lebih kecil dari yang Hot & Crispy, tapi itu dikarenakan tepung yang digunakan tidak setebal Hot & Crispy sehingga rasa dari bumbu lebih keluar. Enak sekali. Bahkan bumbunya terasa sampai ke dalam daging. Nasinya pun lembut dan pulen. Sedangkan kalau untuk Pepsinya bisa diminta tanpa es batu. Terkadang pelayannya memberi terlalu banyak es batu sehingga Pepsinya hanya sedikit, walaupun kita pesan yang large.

 Colonel Yakiniku with Fries

Menu kedua pesanan saya adalah Colonel Yakiniku with Fries - Rp. 22.727 + addition Rp. 5.000 (for fries). Colonel Yakiniku ini basicnya adalah dengan nasi. Tapi karena saya sudah makan nasi di Paket Super Besar sebelumnya maka nasinya saya minta ditukar dengan kentang goreng. Ini harus tambah lagi Rp. 5.000 eaters. Kentang gorengnya agak plain, berbeda dengan kalau misalnya eaters pesan menu French Fries secara terpisah yang biasanya diberi garam. Selain kentang goreng ada juga salad dan tentunya daging ayam yang disiram saus yakiniku yang manis dan gurih. Overall enak, ayam goreng dengan saus yakinikunya cukup tasty. Tapi eaters harus agak cepat menghabiskan ayamnya karena kalau kelamaan direndam saus yakiniku maka ayamnya jadi agak benyek.Eaters tentu tahu kalau KFC juga menyediakan menu sampingan yang biasa disebut Paket Goceng, walaupun harganya pas dibayar pasti lebih dari goceng.
Iseng-iseng saya mencoba beberapa menu dari Paket Goceng ini.

 Chicken Burger

 Chicken Burger

Pertama saya coba adalah Chicken Burger - Rp. 5.909. Ukurannya tidak begitu besar dan isinya pun sederhana sekali, hanya patty daging ayam dan sedikit sekali coleslaw dan mayonaise. Mengingat harganya yang hanya sekitaran 5 ribuan saya cukup maklum. Hanya saja setelah gigitan pertama saya sangat kecewa telah memesan menu ini. Burger bunsnya keras, begitu juga pattynya. Mengunyah menu ini perlu perjuangan, eaters. Rasa pun terbilang biasa saja. Untung saja ukurannya tidak terlalu besar, kalau tidak bisa pegal mulut saya harus menghabiskan burger ini. Not recommended. Lain kali kalau pesan ini minta yang lebih fresh eaters, karena chicken burger ini mungkin sudah tidak fresh jadi agak keras.

 Cream Soup

Di KFC ada 2 varian soup yang bisa diorder. Ada Chicken Soup dan ada Cream Soup. Kemarin ini Chicken Soupnya sedang habis, jadi yang saya order adalah Cream Soup - Rp. 5.909. Kuah supnya cukup kental dan kuat sekali rasa dari ladanya. Bahkan cenderung terlalu kuat sehingga yang bisa dirasakan lidah saya ya hanya rasa lada. Sayangnya tidak saya temukan adanya daging ayam di sup ini.

 Mango Float

Yang saya coba berikutnya adalah Mango Float - Rp. 5.909. Sepertinya yang digunakan adalah sirup mango dan bukan jus mango. Sirupnya terlalu encer sehingga yang bisa dirasa hanya manis saja tanpa ada rasa mangga. Ice cream yang digunakan cukup enak. Terasa susunya, hanya sayang saja sirup mangonya tidak mengcompliment ice creamnya dengan baik. Hanya manis, tanpa rasa buah.

 Aqua

Menutup acara makan saya hari itu adalah sebotol Aqua - Rp. 6.364. Soal rasa tidak perlu dibahas ya. Saya pesan ini untuk melunturkan rasa manis dan minyak dari makanan dan minuman yang saya pesan sebelumnya.

The Bill

Semua menu yang saya pesan diatas menghabiskan dana pas di angka 100 ribu rupiah. Cukup hemat. Dengan dana segitu bisa dijamin sangat kenyang.

Overall conclusion, soal rasa dari ayam goreng saya rasa KFC belum menemui tandingan. Dengan adanya varian Original Recipe yang begitu kuat flavor dan bumbunya, belum ada yang bisa mengalahkan KFC soal ayam goreng. Still the best fried chicken in town.
Hanya saja menu-menu lain yang bukan ayam goreng tidak bisa dikatakan memuaskan. Mungkin KFC bisa mulai menaruh sedikit perhatian pada menu-menu sampingan yang sebenarnya juga cukup banyak dipesan customer.
Will I be back again? Sure. But only for the fried chickens. Nothing else than that.