Samwon Express
Halo Eaters.
Kali ini saya mau mereview makanan Korea. Kalau dulu saya sempat mereview salah satu makanan khas Korea, yaitu Bulgogi, sekarang satu lagi yang tidak kalah terkenal yang akan saya ulas, yaitu Bibimbap.
Bibimbap sendiri menempati ranking ke 40 dari 50 makanan terlezat dunia versi CNN Travel. So bisa dibayangkan dong betapa lezatnya menu ini. Bibimbap sendiri artinya nasi campur kalau di Korea. Isinya sudah pasti nasi, dilengkapi dengan sayur-sayuran (Korea: Namul) dan biasanya diberi saus cabe yang pedas (Korea: Gochujang) juga disertai telur dan daging yang diiris (umumnya daging sapi). Bibimbap sendiri umumnya disajikan di atas mangkuk batu yang dipanaskan. Cara makan bibimbap adalah harus diaduk semua komponen makanannya menjadi satu saat masih panas. Ya, itu sekilas saja soal bibimbap.
Nah, eaters, kali ini saya mencoba bibimbap di resto Samwon Express. Berlokasi di Food Temptation atau food courtnya Mal Kelapa Gading. Outlet ini ternyata baru beberapa bulan saja dibuka. Namun cukup dipadati pengunjung juga, dan terkadang bisa dilihat antrian pembeli. Memang masih sangat jarang bisa ditemui ada resto food court yang menyajikan makanan Korea, eaters, jadi bisa dipahami animo customer yang mampir di outlet Samwon Express ini.
Pelayannya hanya 1 orang saja yang berdiri di balik register dan melayani pembeli. Sisanya ada di kitchen area. Namun walau begitu pelayannya cukup baik dan pelayannya sangat informatif. Menunggu makanan jadi memang tidak bisa dibilang cepat terutama karena harus dimasak terlebih dahulu dan repotnya adalah karena pelayannya hanya 1 di depan maka kita tidak bisa minta makanan diantar ke tempat duduk kita dan harus menunggu. Ini yang kadang membuat customer menumpuk di depan outlet.
Kembali ke makanannya. Kali ini saya memesan Dolsot Bibimbap - Rp. 34.545. Saya pesan menu ini terutama karena tulisan di banner depan outlet yang menyatakan bahwa menu ini adalah best seller Samwon Express. Untuk mendapat tambahan sup dan free refill ocha, saya cukup menambah Rp. 7.272 eaters.
Dolsot Bibimbap
Dolsot sendiri artinya mangkuk batu, eaters. Bibimbap ini disajikan di atas mangkuk batu yang panas sekali, sehingga isi dalam mangkuknya terdengar berdesis gitu lho. Ada sensasi suara sizzle seperti makan di hotplate. Isinya sendiri ada sayur-sayuran seperti wortel, bayam, mentimun, tauge, dan sawi. Lalu ada irisan daging sapi yang dibumbui, dan di tengah-tengah mangkuk ada kuning telur. Mangkuknya sendiri diolesi minyak wijen jadi nasi yang ada di bagian bawah mangkuk jadi mengeras dan garing.
Chilli Pepper Paste
Saus cabenya disajikan terpisah jadi kita bisa mengatur kadar kepedasan yang kita inginkan untuk bibimbapnya eaters. Tapi untuk saya saus ini tidak terasa pedas, lebih kuat di manisnya. Begitu saya tuang semua dan saya aduk dengan bibimbapnya, tidak terasa pedas. Jadi yang mau pedas bisa tambahkan saus cabe tambahan yang ada di dekat register.
Kimchi Soup
Ini adalah sup yang saya dapatkan dengan additional harga tadi. Supnya sendiri berisi kimchi. Kimchinya dibuat dari sawi putih yang difermentasi dan dipedaskan. Rasa dari supnya asam manis dan menyegarkan lho. Kimchinya lumayan banyak. Tidak terlalu pedas juga, jadi untuk saya ini cukup oke.
Ocha - Free Refill
Ocha yang saya dapat disajikan dalam gelas plastik. Cukup dimaklumi karena konsep outletnya adalah food court. Bisa direfill sepuasnya eaters. Cukup bawa gelasnya ke register kalau mau refill. Rasa dari ochanya sendiri sebenarnya kurang kuat tehnya. But overall untuk ocha yang free refill, it's not bad.
Jap Chae
Saya juga sempat mencicipi Jap Chae - Rp. 27.273. Bentuknya seperti bihunnya masakan chinese. Tapi bedanya kalau bihun terbuat dari tepung beras maka Jap Chae dibuat dari ubi manis. Banyak orang salah mengira Jap Chae sama seperti bihun hanya saja lebih besar diameternya.
Jap Chae disini cukup gurih, tidak terlalu asin. Karena digoreng dengan menggunakan minyak wijen maka rasa gurihnya cukup enak. Isian Jap Chae ini ada sayur-sayuran seperti wortel, sawi, dan bawang bombay. Ada daging sapinya juga. Enak menu ini. Recommended.
Overall conclusion, walaupun berstatus sebagai resto dalam food court tapi rasa makanan di Samwon Express tidak kalah dibanding yang bisa dinikmati di flagship restonya, yaitu Samwon House. Makanannya enak, suasana di food court juga walaupun ramai tapi masih cukup nyaman. Pelayanan bisa dibilang baik. Dan yang paling penting harga masih bersahabat dengan kantong.
Jadi kalau eaters mencari resto Korea yang cukup terjangkau, dan rasanya oke, maka Samwon Express bisa menjadi tujuan kuliner yang menjanjikan.
Will I be back? Sure. Saya cukup penasaran mencoba bulgoginya. Next time kalau datang lagi maka menu itu akan jadi incaran utama saya.
ada yang penasaran dengan sabung ayam toraja
BalasHapus