Kopitiam Mall Kelapa Gading

"Ngobrol di Warung Kopi
Nyentil sana dan sini.
Sekedar suara rakyat kecil.
Bukannya mau usil."

Sepenggal lirik "Warung Kopi" yang dipopulerkan oleh grup lawak legendaris Warkop DKI ini begitu menggambarkan keceriaan dan keseruan nongkrong di warung kopi ya. 
Begitu juga yang saya rasakan ketika berkunjung ke warung kopi yang satu ini.
Kopitiam nama restoran yang sekaligus kafe ini. Kopitiam sendiri berarti warung kopi.
Berciri khas menyajikan makanan khas Singapura, Malaysia dan Indonesia. Tapi kesan hawker lebih kental disini.

Saya pun berkesempatan mencicipi sensasi makanan hawker khas Kopitiam ini kemarin.
Mari ke reviewnya.

Berlokasi di Gading Walk, berseberangan dengan ShareTea. Bila foodies mengambil jalan dari dalam Mall Kelapa Gading, cukup cari pintu keluar di dekat Pizza Marzano, maka akan langsung melihat resto ini.
Mengambil konsep outdoor, membuat resto ini terkesan romantis dengan dekorasi dibuat seperti taman.
Cocok sebagai tempat untuk hangout dan menghabiskan malam romantis. Saya sih sarankan untuk datang kesini setelah agak malam karena suasana lebih bagus dengan lampu-lampu kecil yang menyala sepanjang Gading Walk.

 The Menu

Pelayanan disini boleh dibilang jempolan. Walau saya duduk cenderung di pojok, tapi pelayannya tetap sigap ketika dipanggil dan mereka cenderung menjelaskan terlebih dulu menu-menu ketika kita memesan.
Seperti saya katakan tadi, menu-menu yang ditawarkan kebanyakan menu hawker.
Karena perut saya dan pacar sedang cukup lapar, maka kami memesan nasi goreng yang ada di menu.

 Curry Fried Rice

Ini nasi goreng pesanan saya. Curry Fried Rice seharga 35K. Ini nasi goreng yang dimasak dengan bumbu kari. Rasanya agak manis, bumbu karinya terasa sekali. Tidak asin, lebih cenderung manis. Disajikan dengan telur mata sapi yang dimasak setengah matang, egg yolknya masih cair sehingga ketika kita belah telurnya maka egg yolknya akan meleleh ke nasi gorengnya. Saya sih melakukan itu dan hasilnya menambah sensasi rasa nasi gorengnya sendiri.
Pelengkapnya ada acar mentimun dan bawang merah, juga emping.
Porsinya dibilang cukup, tidak terlalu banyak. 

Dan yang di bawah ini pesanan pacar saya.

 Salted Fish Fried Rice

Salted Fish Fried Rice seharga 30K atau biasa disebut nasi goreng ikan asin. Rasa nasi goreng ini lebih gurih, tidak terlalu manis. Mungkin karena pemakaian kecap manisnya tidak terlalu banyak sehingga warna nasi goreng ini tidak sepekat Curry Fried Rice.
Disajikan dengan potongan ikan asin yang disuwir. Ini juga enak rasanya. Must try. 

Untuk desert saya pesan Banana Nutella Toast seharga 24K.

 Banana Nutella Toast

Ini adalah toast (roti bakar) yang diolesi selai Nutella coklat dan diberi potongan pisang yang manis diatasnya.
Sebagai pelengkap diberikan juga french fries (kentang goreng) di sampingnya.
Memang agak membingungkan kalau dipikir menyajikan roti toast manis dengan kentang goreng yang cenderung asin.
Toastnya sendiri renyah dan selai Nutellanya tidak terlalu manis sehingga tidak terlalu eneg bila digigit sekaligus dengan pisang yang manis. Kentangnya sendiri kadar keasinannya cukup.
Sebenarnya untuk menu toast ini ada pilihan Value Menu dan Ala Carte.
Karena saya sudah agak kenyang maka yang saya pesan hanya Ala Carte.
Untuk Value Menu seharga 38K maka akan mendapat tambahan satu cangkir kopi/teh dan 2 buah soft-boiled eggs (telur setengah matang)
Kalau openricers termasuk tipe pemakan banyak, saya sarankan pesan yang Value Meal. 

Mengingat ini adalah "warung kopi" tentu sayang dong kalau tidak memesan kopi sebagai minuman, hehe. 

 Iced Cappuccino

Ini pesanan saya, Iced Cappuccino seharga 27,5K. Cappuccino ini melimpah sekali foamnya.
Rasa aslinya cenderung pahit seperti cappuccino umumnya, tapi kita diberi air gula terpisah sehingga kita bisa mengatur kadar kemanisan sesuai seperti yang kita inginkan.
Kopinya tidak terlalu kuat, saya masih bisa tidur kok malamnya. 

 Iced Lychee Tea & Iced Peach Tea

Minuman terakhir yang saya pesan adalah Iced Lychee Tea seharga 25K (foto di kiri). Ini teh dengan rasa buah lychee. Awalnya teh ini ketika saya minum terasa kurang manis, tapi seperti saya bilang pelayanan disini memang jempolan, begitu saya bilang tehnya kurang manis ke pelayan, tidak lama diganti dengan teh yang lebih manis.
Di dalam teh ini juga diberi 2 buah lychee.
Pacar saya pesan Iced Peach Tea seharga 22K. Teh dengan rasa buah peach, hanya saja sayangnya tidak ada potongan buah peach seperti yang di Iced Lychee Tea. 

Kesimpulan, bisa dibilang ini "warung kopi" yang menawarkan kelezatan, kenyamanan dan pelayanan yang maksimal.
Soal harga memang boleh terbilang cukup lumayan, tapi bila melihat overall kepuasan yang saya dapat, rasanya cukup "worth it".
Tempat yang bagus untuk sekedar nongkrong, atau mungkin bisa juga dipakai sebagai tempat menggelar pertemuan bisnis, reuni atau makan keluarga.
Rasa makanan disini betul-betul tidak mengecewakan. Apakah saya akan kembali lagi suatu hari untuk makan disini? itu sudah pasti.